Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu...
kembali lagi di situs farmakepoo tempatnya belajar seputar dunia farmasi dan kesehatan, di artikel kali ini kita akan membahas tentang Definisi dan jenis jenis Spektrofotometri dimana merupakan salah satu instrumen yang paling sering digunakan untuk menganalisis. Oke, kita langsung saja ke pembahasaanya..
SPEKTROFOTOMETRI
Spektrofotometri adalah suatu metode analisis berdasarkan pada pengukuran sinar monokromatis yang diserap oleh suatu lajur larutan berwarna dengan panjang gelombang spesifik menggunakan monokromator prisma dengan detektor fototube (pendeteksi cahaya). satuan yang digunakan dalam spektrofotometri adalah nm (nanometer). Spektrofotometri dibagi berdasarkan panjang gelombang elektomagnetiknya, antara lain :
- 1. UV (Ultra Violet) dengan panjang gelombang 200 - 380 nm
- 2. Visible dengan panjang gelombang 380 - 700 nm
- 3. Inframerah dengan panjang gelombang 700 - 3000 nm
Prinsip kerja pada spektofotometri berdasarkan hukum Lambert - Beer, yaitu apabila cahaya monokromatik melalui suatu media ( larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, dipantulkan dan sebagian lagi di pancarkan. Transmitan merupakan perbandingan intensitas cahaya yang ditransmisikan/dilewatkan melalui sampel dengan intensitas cahaya awal sebelum dilewatkan sampel. Syarat yang mesti digaris bawahi yaitu bahwa radiasi yang digunakan harus monokromatik, energi radiasi yang diserap tidak bereaksi secara kimia, sampel yang digunakan harus dengan kondisi homogen atau tersuspensikan secara merata, tidak terjadi fluoresensi(kemampuan menyerap cahaya dan memantulkannya) atau phosporesensi ( keluarnya cahaya dari bahan yang terkena radiasi).
JENIS SPEKTROFOTOMETRI
1. SPEKTROFOTOMETRI UV (Ultra Violet )
Dari segi penamaan sudah jelas bahwa spektro ini menggunakan sumber energi dari ultra violet yang memiliki panjang gelombang antara 190 - 380 nm. sebagai sumber cahaya alternatif dapat menggunakan lampu deuteurium .
Lampu deuteurium dikatakan juga sebagai heavy hydorgen, yang merupakan isotop hidrogen berkondisi stabil. Karena sinar ultraviolet tidak dapat ditangkap menggunakan mata manusia maka dari itu senyawa yang bisa menyerap sinar ini kadang merupakan senyawa yang tidak memiliki warna atau bening dan taransparan.
2.SPEKTROFOTOMETRI VIS (VISIBLE)
Berbeda dengan spektro UV, spektro ini menggunakan sumber energi dengan cahaya tampak atau visibel. Visible termasuk spektrum elektromagnet yang bisa dideteksi oleh mata manusia. panjangnya sekitar antara 380-750 nm. Jadi semua cahaya/sinar yang dapat dideteksi oleh mata manusia merupakan sinar visible.
3.SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Secara singkat spektro ini menggunakan penggabungan sinar antara Ultra violet dan visible . keuntungan dari spektri ini adalah dapat mendeteksi sampel dengan warna atau tidak berwarna. Kedua sinar tersebut menjadi kombinasi dalam teknik analisa yang lebih akurat.
Terdapat 3 proses yang terjadi ketika menggunakan spektro uv-vis, antara lain :
a. Penyerapan oleh transisi ikatan elektron dan ikatan tanpa anti elektron
b. Penyerapan oleh transisi elektron dan molekul kompleks
c. Penyerapan oleh pemindahan muatan
berikut merupakan skema dari cara kerja spektrofotometri uv-vis:
4. SPEKTROFOTOMETRI IR (INFRA RED)
Spektro ini mempunyai prinsip penyerapan panjang gelombang inframerah.
Cahaya inframerah sendiri dibagi menjadi 3 yaitu, jarak dekat, sedang dan jauh dengan panjang gelombang sekitar 2.5 - 10000 mikrometer.
Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga sobat kepoo jadi bertambah ilmunya dan terus cek artikel farmakepoo karena akan selalu ada postingan baru, sebelum diakhiri jangan lupa artikel ini untuk dibagikan agar orang lain mendapat ilmu juga.. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
0 Komentar untuk "Definisi dan jenis jenis Spektrofotometri"