Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatu
selamat datang para pembaca setia! kembali lagi di situs farmakepoo tempatnya ngepoin ilmu tentang kesehatan dan kefarmasian, di postingan kali ini kita akan membahas tentang artikel "Etanol" dimana sangat erat hubungannya dalam dunia farmasi dalam pembuatan produknya. Oke, kita langsung ke artikelnya...
ETANOL
Didalam dunia farmasi atau sebagainya kita pasti sering mendengar yang disebut larutan penyari atau lebih dikenal dengan istilah pelarut. Salah satu pelarut yang paling populer digunakan adalah etanol.
Etanol alias etil alkohol merupakan termasuk salah satu jenis alkohol yang dibentuk dari fermentasi glukosa dengan bantuan enzim dalam ragi. Dikarenakan etanol merupakan salah satu jenis alkohol maka dari segi gugus fungsi memiliki rumus "R-OH" dengan secara lengkap menjadi CH2-CH3-OH atau C2H5OH. Etanol sering juga disebut sebagai EtOH dengan keterangan Et singkatan dari gugus etil (C2H5)
KARAKTERISTIK
Adapula karakteristik dari etanol adalah sebagai berikut :
- Mudah menguap
- Mudah terbakar
- Tidak berwarna
- Memiliki bau khas
- Titik didih sebesar 78,29
- Viskositas sebesar 1,200 cP (Centipoise)
TURUNAN ALKOHOL
Perbedaan turunan alkohol adalah dari panjangnya rantai karbon (C) yang berikatan dimana efeknya akan mempengaruhi kelarutan dalam air, sehingga ada beberapa turunan alkohol yang mudah larut air dan ada juga yang sukar larut. Misalnya dengan panjang 4 rantai karbon akan kurang larut dalam air apalagi untuk panjang rantai karbon 5 atau lebih akan tidak larut. Selain itu panjangnya rantai karbon akan mempengaruhi titik didih dan pH senyawa.
ETANOL 96% DAN 70%
Etanol dan alkohol merupakan salah satu senyawa yang bersifat azeotrop atau dua atau lebih cairan yang bercampur dalam sedemikian rupa sehingga komponen tidak dapat dirubah kembali melalui destilasi sederhana. Karena itu, etanol yang mengandung air apabila dilakukan penyulingan dengan cara destilasi sederhana hanya akan menghasilkan etanol dengan kemurnian sebesar 96% saja
Didalam kehidupan sehari-hari manusia lebih sering menggunakan etanol dengan kemurnian sebesar 70% karena dikenal dengan istilah antispetik . Etanol 70% merupakan campuran dari etanol 96% dengan air dimana banyaknya air yang digunakan tergantung dari berat etanol 70% yang akan dibuat menggunakan rumus pengenceran.
Dalam segi polaritas, secara singkat etanol 70% memiliki polaritas yang lebih tinggi dibanding 96% dikarenakan kandungan airnya yang lebih banyak itulah sebab mengapa dalam proses ekstraksi atau penyarian etanol 70% sering digunakan untuk menarik senyawa yang khususnya dianggap polar. Apabila dikaitkan dengan dunia mikrobiologi banyaknya air akan menyebabkan banyaknya pertumbuhan mikroorganisme.
jadi bagaimana bisa etanol 70% dikatakan sebagai antiseptik?
Etanol dan air merupakan dua senyawa yang dapat larut dalam segala perbandingan atau dikenal dengan istilah misible. Dikarenakan adanya gugus -OH pada etanol, itu yang menyebabkan etanol mempunya sifat hidrofilik atau suka terhadap air. Saking kuatnya ikatan -OH dengan air melebihi ikatan etanolnya sendiri maka terjadi peristiwa disebut prinsip like dissolve like yang dianggap melarut sempurna.
Dikarenakan etanol dan air sudah bercampur secara kuat, sehingga air yang biasanya digunakan untuk mensintesa protein oleh bakteri untuk berkembang biak akhirnya sudah tidak bisa dipakai dan mengakibatkan terjadinya denaturasi protein yang menyebabkan matinya bakteri.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN ETANOL
Terdapat beberapa keuntungan etanol khususnya sebagai pelarut dalam penyarian :
- Bersifat selektif
- Dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme
- Tidak beracun
- Bersifat netral
- Memiliki daya absorbsi yang baik
- Dapat dicampur dengan air pada berbagai perbandingan
- Panas yang diperlukan untuk pemekatan lebih sedikit
- Dapat melarutkan berbagai zat aktif
- Meminimalisir terlarutnya zat penggangu seperti lemak
BACA JUGA
Jadi tahu kan apa itu etanol?
Sekian postingan kali ini tentang "etanol" semoga menjadi manfaat buat agan agan sekalian dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar orang lain mendapat ilmunya juga. Apabila kalian masih ingin belajar lebih, agan bisa cek artikel kami yang lainnya yang pasti masih di situs farmakepoo. Senang bisa berbagi..
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatu
2 Komentar untuk "Etanol | Farmakepoo"
Apakah ethanol yang di campur minyak Atsiri bisa menjadi bioaditif untuk bahan bakar bensin?
Maaf, mengapa dalam kita melarutkan suatu eksrak tumbuhan harus menggunakan larutan etanol, tolong di jelaskan? Trmah kasih