Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatu..
Selamat datang di situs Farmakepoo, tempatnya berbagi ilmu mengenai isu-isu kesehatan dan kefarmasian. Di postingan kali ini kita akan membahas mengenai "Penyebab Penyakit Difteri Pada Anak" dimana sudah menjadi salah satu penyakit yang membuat resah masyarakat terutama orang tua yang mengancam sang buah hati. Untuk lebih mendalam mari kita simak penjelasannya..
DIFTERI
Difteri merupakan suatu penyakit infeksi yang secara umum menyerang bagian selaput lendir dan tenggorokan, selain itu penyakit ini juga dapat mempengaruhi kulit. Difteri termasuk kedalam jenis penyakit infeksi yang serius dan sangat mudah menular, apabila tidak cepat ditanggulangi dapat mengancam jiwa.
Indonesia sendiri menurut WHO merupakan negara yang termasuk kedalam jumlah pengidap penyakit difteri terbesar ke 2 setelah India dengan jumlah sebesar 3.353 kasus. Setelah diteliti sebagian besar kasus ini terjadi dikarenakan tidak adanya riwayat imunisasi difteri yang lengkap.
Penyakit difteri sebetulnya bisa dicegah dengan dilakukannya imunisasi pada usia dini, Imunisasi difteri sendiri sudah termasuk imuniasi wajib di negara Indonesia yang dikombinasikan dengan imunisasi tetanus dan batuk rejan atau dikenal dengan imunisasi DTP dengan total imunisasi sebanyak 3 kali sebelum usia 1 tahun.
PENYEBAB DIFTERI
Penyakit difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Corynebacterium diphtheriae dimana penyebarannya sangat mudah apalagi dengan yang tidak mendapatkan vaksin. Berikut merupakan beberapa cara penularan penyakit difteri
- Secara umum difteri menular dengan terhirupnya percikan ludah dari penderita lain yang sedang bersin atau batuk
- Berhubungan dengan benda yang sudah terkontaminasi apalagi untuk anak-anak biasanya dengan mainan atau handuk
- Bersentuhan dengan luka difteri secara fisik, biasanya terjadi pada lokasi dengan padat penduduk
Bakteri Corynebacterium diphtheriae dapat menghasilkan racun yang dapat membunuh sel-sel sehat pada selaput lendir dan tenggorolan menjadi sel mati yang berwarna abu-abu. Selain dari tenggorokan bakteri ini berpotensi menuran pada bagian lain seperti ginjal , saraf hingga saraf pusat. Yang paling dikhawatirkan adalah penyakit difteri juga terkadang tidak menunjukan gejala pada penderita.
GEJALA DIFTERI
Berikut merupakan gejala dari penyakit difteri :
- Lapisan tipis berwarna abu-abu yang terdapat pada tenggorokan
- Menggigil
- demam
- Tenggorokan sakit dan suara serak
- kesulitan bernafas atau malah nafas menjadi cepat
- terjadinya bengkak pada leher
- lemas
- pilek dengan diawali dengan cair namun lama kelamanan mengental bahkan disertai darah
BACA JUGA
Jadi tahu kan apa itu penyebab difteri pada anak?
Sekian postingan kali ini mengenai "Penyebab Penyakit Difteri Pada Anak" semoga artikel tadi memberikan manfaat berupa pengetahuan kepada kita dan menambah kesadaran kita akan kesehatan apalagi untuk anak-anak kita yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.
Apabila berkenan tolong bagikan artikel ini agar orang lain menjadi tahu akan materi yang kita bahas tadi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya..
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatu..
0 Komentar untuk "Penyebab Penyakit Difteri Pada Anak"